YOGYAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY), Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Baseops Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025.

Kehadiran Wapres Gibran di Yogyakarta turut disambut hangat oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY. Hadir pula Danrem 072/Pamungkas dan sejumlah pejabat penting lainnya. Prosesi penyambutan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kehangatan, di bawah pengawasan ketat pengamanan gabungan TNI-Polri.

Kunjungan kerja Wapres kali ini bertujuan untuk menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-13 Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman. Ponpes yang diasuh oleh Gus Miftah tersebut menggelar serangkaian kegiatan keagamaan, dengan puncak acara berupa Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Selawat Kebangsaan pada Sabtu malam. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Pengamanan VVIP Disiagakan Polda DIY

Dalam rangka mendukung kelancaran agenda Wapres, Polda DIY mengerahkan pengamanan secara menyeluruh dan terintegrasi. Sistem pengamanan melibatkan sinergi antara jajaran TNI, Pemda, serta satuan pengamanan terkait lainnya.

“Polda DIY melakukan pengamanan maksimal, mulai dari titik kedatangan, rute perjalanan, hingga lokasi kegiatan di Pondok Pesantren Ora Aji,” ujar Kabid Humas Polda DIY dalam keterangannya.

Selain pengamanan VVIP, personel tambahan juga dikerahkan untuk pengaturan lalu lintas dan pengamanan massa di kawasan Kalasan, yang diprediksi akan dipadati masyarakat dan jamaah.

Momentum Penguatan Sinergi Pusat dan Daerah

Kunjungan Wakil Presiden ke Yogyakarta menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus mempererat hubungan dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat di wilayah DIY.

Polda DIY menegaskan komitmennya untuk terus mendukung agenda kenegaraan dan kegiatan keagamaan secara profesional, humanis, dan presisi.