Jakarta – Ketika berbicara soal kota kecil dan desa yang menawan, Eropa seringkali menjadi sorotan utama. Tak heran, sebagian besar desa yang masuk dalam daftar desa terindah di dunia versi Forbes berasal dari benua tersebut.
Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar 10 desa terindah di dunia. Dari 10 desa yang masuk daftar, delapan di antaranya berasal dari Eropa. Sayangnya, tidak ada satupun desa dari Indonesia yang berhasil masuk ke peringkat teratas.
Daftar ini disusun Forbes bersama Unforgettable Travel Company, sebuah agen perjalanan yang dikenal sebagai kurator wisata eksklusif.
Setiap desa dipilih berdasarkan pesona klasik, keindahan alam, dan daya tarik unik yang mampu membuat wisatawan terpesona. Di tempat-tempat ini, pengunjung dapat berjalan di antara jalanan berbatu, menginap di rumah tradisional, hingga menikmati suasana alam yang tenang dan otentik.
Menurut laporan Time Out, desa yang menempati urutan pertama adalah Bibury, Inggris, yang terletak di pedesaan Cotswolds. Desa ini terkenal dengan rumah-rumah batu yang ikonik, pemandangan bak kartu pos, serta suasana alam yang indah. Popularitasnya begitu tinggi hingga warga setempat sempat mengusulkan pembatasan bus pariwisata karena jalan desa yang sempit.
Di peringkat kedua ada Hallstatt, Austria, sebuah desa tepi Danau Hallstatt yang berkilauan. Selain menawarkan pasar tradisional dan Museum Warisan Dunia dengan koleksi peninggalan prasejarah, Hallstatt juga menghadapi masalah overtourism dengan kunjungan mencapai 10.000 wisatawan per hari, padahal hanya dihuni sekitar 700 penduduk.
Posisi ketiga ditempati oleh Reine, Norwegia, desa dengan panorama pegunungan indah, kafe bergaya Nordik, sekaligus lokasi populer untuk menyaksikan Aurora Borealis.
Berikut daftar lengkap 10 desa terindah di dunia versi Forbes:
-
Bibury, Inggris
-
Hallstatt, Austria
-
Reine, Norwegia
-
Giethoorn, Belanda
-
Gásadalur, Kepulauan Faroe
-
Oia, Yunani
-
Bourtange, Belanda
-
Kotor, Montenegro
-
Shirakawa-go, Jepang
-
Batad, Filipina
