Jakarta — Nama Mariam Mohamed, Miss Universe Uni Emirat Arab (UEA), tengah menjadi sorotan dunia. Perempuan berusia 26 tahun asal Dubai itu mencetak sejarah sebagai wanita Emirat pertama yang akan berkompetisi di ajang Miss Universe 2025.
Mahasiswi jurusan fashion design tersebut resmi dinobatkan sebagai Miss Universe UAE dan akan mewakili negaranya di Miss Universe ke-74 yang digelar di Pak Kret, Thailand, pada 21 November mendatang.
“Menyandang gelar ini merupakan kehormatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ini bukan hanya perjalanan saya, tetapi juga cerminan dari setiap pemimpi yang menyebut UEA sebagai rumah,” ujar Mariam Mohamed dalam wawancara dengan The National News.
Mariam menuturkan, rasa bangganya terhadap tanah kelahiran menjadi sumber kekuatan dan keberaniannya untuk bermimpi besar.
“UEA telah memberi saya kepercayaan diri untuk bermimpi besar. Saya ingin menjadi suara bagi perempuan yang ambisius, penuh rasa ingin tahu, dan memiliki tekad kuat. Miss Universe UAE bukan hanya tentang kecantikan, tetapi tentang dampak yang kita ciptakan,” katanya.
Selain berprestasi di dunia akademik, Mariam dikenal mencintai tradisi Emirat. Ia gemar menunggang unta dan berburu dengan elang, dua olahraga tradisional khas UEA yang menjadi simbol warisan budaya Arab.
Ia juga memiliki ketertarikan terhadap perjalanan lintas budaya, yang menurutnya membantu memperluas wawasan dan menumbuhkan empati terhadap sesama.
“Impian saya adalah mengurangi kemiskinan global dan memberdayakan perempuan. Miss Universe bukan hanya tentang kecantikan, tetapi tentang ketangguhan dan kekuatan perempuan yang bangkit bersama,” ujarnya.
Meski Mariam menjadi wanita Emirat pertama yang benar-benar mewakili negaranya, UEA sebelumnya sempat tampil di Miss Universe melalui Emilia Dobreva, model asal Kosovo yang lama tinggal di Dubai, pada edisi 2023.
Dalam pernyataan resmi, organisasi Miss Universe UAE menyebut Mariam akan membawa kisah tentang pemberdayaan, keberlanjutan, dan inovasi dari UEA ke panggung dunia.
“Perempuan Emirat tidak hanya berakar pada tradisi, tetapi juga merupakan pemimpin masa depan,” tulis pernyataan resmi organisasi tersebut.
Sesuai aturan penyelenggara, peserta Miss Universe UAE bisa berasal dari berbagai kewarganegaraan asalkan telah menjadi residen resmi di UEA selama minimal tiga tahun. Mariam merupakan Miss Universe UAE kedua yang pernah dinobatkan.
Tahun ini, Mariam akan tampil bersama Nadine Ayoub, perwakilan pertama Palestina di ajang Miss Universe. Dari kawasan Timur Tengah, juga akan hadir kontestan dari Irak, Bahrain, Mesir, Lebanon, serta Iran yang diwakili oleh Miss Universe Persia.