Sri melanjutkan, komitmen Pemkot Jambi dengan menerbitkan SK Wali Kota yang melibatkan APJII sebagai stakeholder penting dalam perapihan kabel jaringan internet di Kota Jambi telah menjadi contoh ditingkat nasional.

“Berdasarkan laporan dari Ketua APJII langkah Pemkot Jambi ini telah menjadi percontohan. Maka dari itu, kita harus tunjukkan bahwa kerja sama antara APJII dan Pemkot Jambi bisa menghasilkan estetika kota Jambi yang terus terjaga, serta para vendor yang membidangi usaha telekomunikasi tetap nyaman dalam melayani masyarakat,” tutup Sri.

Menanggapi itu, Ketua APJII Jambi Almen mengatakan, perapihan kabel jaringan internet yang dilaksanakan oleh APJII terus berjalan dan menjadi kegiatan rutin organisasi yang dipimpinnya itu.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi, khususnya Ibu Pj Wali Kota dimana hari ini beliau langsung turun dan men-support giat kami dalam perapihan kabel ini. Saat ini di Jambi ada 30 provider yang tergabung di APJII Jambi, dan kami secara bersama-sama ikut bergotong-royong dalam perapihan kabel jaringan internet di Kota Jambi ini,” kata Almen.

“Dengan target perapihan secara bergotong-royong setiap hari sekitar 4 kilometer. Selain itu, ada juga target kita untuk para pemilik provider yang setiap harinya sepanjang 1 kilometer. Jadi khusus pemilik provider target setiap bulan bisa mencapai 30 kilometer,” pungkas nya.

Beberapa titik perapihan kabel internet atau fiber optic yang ditinjau Pj Wali Kota Jambi beserta rombongan, yakni kawasan persimpangan Kantor Telkom Sipin, kawasan Kebun Handil, persimpangan Asrama Haji, persimpangan Masjid Nurdin Hasanah, dan kawasan Jambi Bisnis Centre.